
Multi-platform
Pembuatan Karya: Permainan Otak
Game pelatihan otak kognitif
Mainkan "Pembuatan Potongan" online dan tingkatkan kemampuan kognitif Anda
Dapatkan akses ke sumber daya pelatihan otak ilmiah ini
Tantang otak Anda
Piece Making adalah permainan melatih otak . Untuk maju dalam permainan, kita harus menghafal tiga figur totem dan kemudian menemukan set yang sama pada salah satu batu di bawah. Namun, seiring meningkatnya tingkat kerumitan permainan melatih otak ini, tuntutan kognitif akan meningkat.
Saat Anda maju dan membantu meningkatkan keterampilan kognitif yang dilatih dalam permainan otak daring ini, keterampilan tersebut akan maju bersama Anda . Piece Making adalah sumber daya ilmiah yang dirancang untuk mengukur kinerja secara konstan dan secara otomatis mengatur tingkat kesulitan untuk memastikan bahwa pengguna mendapatkan hasil maksimal dari setiap sesi pelatihan. Permainan pikiran Piece Making cocok untuk anak-anak dan orang dewasa dan dapat membantu meningkatkan keterampilan kognitif yang penting .
Bagaimana permainan otak "Piece Making" dapat meningkatkan kemampuan kognitif Anda?
Latihan dengan permainan otak seperti Piece Making merangsang pola saraf tertentu. Pengulangan pola ini melalui latihan yang konsisten dapat membantu meningkatkan pembentukan sinapsis dan sirkuit saraf baru yang mampu mengatur ulang dan memulihkan fungsi kognitif yang rusak atau melemah.
Permainan otak ini dapat dimainkan oleh siapa saja yang ingin menguji dan meningkatkan kinerja kognitif mereka .
MINGGU PERTAMA
MINGGU KE-2
MINGGU KE 3

Koneksi Saraf CogniFit
Keterampilan kognitif apa yang dapat Anda latih dengan permainan otak daring "Piece Making"?
Keterampilan kognitif yang dilatihkan oleh permainan ini adalah:
- Memori Jangka Pendek Visual: Kita perlu menyimpan semua rangsangan yang kita lihat dalam memori kita hanya selama beberapa detik. Untuk mencapainya, kita menggunakan memori jangka pendek visual kita. Dengan bermain Piece Making , kita dapat melatih memori visual kita. Meningkatkan keterampilan kognitif ini dapat membantu kita mengingat informasi visual dengan lebih mudah. Kita menggunakan memori jangka pendek visual kita dalam lingkungan akademis untuk mengingat apa yang tertulis di papan tulis sebelum dihapus.
- Persepsi Visual: Dalam permainan otak ini, kita perlu membedakan setiap stimulus dengan baik agar tidak membingungkannya dengan pilihan lain. Dengan memainkan permainan otak ini, kita memperkuat persepsi visual kita. Persepsi visual yang baik dapat membantu kita mengekstrak detail yang relevan dari informasi yang sampai ke mata kita. Hal ini penting saat membaca dan memahami dokumen.
- Pengenalan: Permainan otak ini memiliki dua fase. Fase pertama adalah fase pembelajaran, di mana kita harus mengingat stimulus yang muncul. Setelah beberapa detik, fase kedua dimulai, yaitu fase pengenalan. Dalam fase kedua ini kita harus mengenali serangkaian stimulus yang disajikan pada fase pertama, tetapi pada kesempatan ini, stimulus tersebut dicampur dengan stimulus lain yang serupa sebagai pengalih perhatian. Dalam fase kedua ini, kita akan merangsang kapasitas pengenalan kita. Kita menggunakan pengenalan kita dalam berbagai situasi sehari-hari, seperti ketika kita melihat seseorang yang sudah lama tidak kita lihat, atau ketika kita mengenali mobil kita di antara mobil-mobil lain yang terparkir.
Keterampilan kognitif lain yang relevan adalah:
- Memori kerja: Dalam permainan latihan otak Piece Making, kita perlu mengingat gambar secara keseluruhan agar dapat mengidentifikasinya di bawah ini. Hal ini dimungkinkan berkat memori kerja kita, yang dapat dilatih dengan permainan mental ini. Memperkuat memori kerja memungkinkan kita mengingat dan memanipulasi informasi dengan lebih efisien.
- Memori Jangka Pendek: Kita hanya perlu menyimpan informasi selama beberapa detik dan kemudian melupakannya setelah tugas selesai untuk menghindari gangguan. Ini dapat dicapai dengan memori jangka pendek kita. Dengan memainkan Piece Making , jaringan saraf yang terlibat dalam keterampilan kognitif ini terstimulasi. Memiliki memori jangka pendek yang baik memungkinkan kita menyimpan informasi untuk jangka waktu yang singkat. Ini adalah salah satu keterampilan kognitif penting yang kita gunakan saat memahami orang lain.
- Memori Non Verbal: Dengan mengingat rangsangan yang muncul, kita akan menggunakan memori non-verbal kita. Melatih keterampilan kognitif ini dengan Piece Making , memungkinkan kita untuk mengingat gambar, figur, foto, dll. secara mental. Kemampuan kognitif ini penting saat menggambar.
- Penghambatan: Kecenderungan awal mungkin adalah memilih opsi pertama yang sedikit mirip dengan stimulus yang ditunjukkan, tetapi kita harus menghindari respons impulsif dan melihat semua opsi terlebih dahulu, untuk menghindari kebingungan. Agar tidak gegabah, permainan ini melatih hambatan kita. Meningkatkan kemampuan kognitif ini dapat membantu kita mengendalikan perilaku impulsif ini, sama seperti memungkinkan kita untuk tetap duduk dan diam di kelas, atau berhenti dan berpikir saat mengerjakan ujian.
- Perhatian Terfokus: Dalam permainan otak ini, Anda harus mendeteksi detail dan perbedaan antara setiap pilihan. Dengan memainkan Piece Making , kita merangsang perhatian terfokus kita untuk mencapai tujuan. Meningkatkan perhatian terfokus kita penting untuk menjadi lebih efisien, misalnya, saat mencari nomor jalan.
Apa yang terjadi jika Anda tidak melatih kemampuan kognitif Anda?
Otak kita dirancang untuk menghemat sumber daya dan seefisien mungkin, itulah sebabnya otak menghapus koneksi yang tidak digunakan. Inilah sebabnya mengapa jika keterampilan kognitif tertentu tidak sering digunakan , otak tidak menyediakan sumber daya yang dibutuhkannya, dan otak menjadi semakin lemah . Hal ini membuat kita kurang mampu menggunakan keterampilan kognitif yang melemah, sehingga kita kurang efisien dalam beraktivitas dalam kehidupan sehari-hari.